“Saya optimis, dengan
kedatangan wisatawan ke Taman Nasional
Komodo dan daerah-daerah obyek wisata di Provinsi NTT serta dibangunnya sarana
dan prasarana yang ada akan mempermudah
akses wisatawan ke NTT dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat. Mari kita bersama-sama
dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah membangun obyek-obyek wisata agar pemberdayaan ekonomi akan
terangkat ---terpacu dan masyarakat lebih sejahtera…” ajak Fransiskus Salem, selaku Ketua Panitia
Pelaksana Sail Komodo 2013.
Indonesia
memiliki berbagai kekayaaan panorama keindahan dan kebudayaan yang memukau dan
mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Berbagai ragam keindahan
alam Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke. Faktanya , di setiap
daerah di Indonesia memiliki keunikan budaya dan keindahan alam yang berbeda dan amsih sangat
terjaga. Jika selama ini tujuan wisata
Anda hanya mengenal tujuan wisata Bali, tak ada salahnya jika mencoba keindahan
alam di daerah bagian Timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur. Di Provinsi
NTT dikenal sebagai daerah kepulauan kecil yang lengkap dengan keunikan budaya
dan keindahan alamnya yang belum tersentuh tangan-tangan investor. Salah satu
kawasan wisata terkemuka dan menjadi
tujuan utama adalah Taman Nasional Komodo perloun dilindungi, dipelihara
sebagai asset dunia dan menjadi kebanggaan daerah serta bangsa Indonesia.
Komodo merupakan
binatang purba yang masih hidup hingga
saat ini dan hanya terdapat di
Indonesia, tepatnya di Pulau Komod. Tak
salah bila pakar marketing Indonesia,
Herman Kertawijaya, member julukan “The
Real Wonder World” untuk binatang purba yang sering dijuluki “The Giant
Dragon” itu. Alasanya, karena binatang purba
yang menghuni Pulau Rinca di NTT ini merupakan stau-satunya peninggalan
sejarah yang harus dilindungi dari kepnuhan.
Komodo pernah masuk 7 keajaiban dunia (The Seven Wonders) ini terus
dikampanyekan oleh Kementrian Pariwisata
Indonesia. Tujuannya agar tahun 2012 dapat lolos dan masuk nominasi 7 keajaiban
dunia telah berhasil. Kabarnya, pihak Pemerintah, khususnya Kementrian
Pariwisata menggelontorkan alokasi danba sebesar Rp. 40 M untuk mempromosikan Komodo bersaing
dengan destinasi lainnya di dunia. Tak hanya Pemerintah, program pelestarian dan kampanye Komodo juga didukung oleh pakar
marketing Indonesia, Hermawan Kertawijaya dan berbagai praktisi pariwisata.
Ada beberapa
pulau yang dihuni oleh hewan purba ini yaitu Pulau Komodo. Pulau Rinca dan
lain-lain. Untuk menuju Pulau Rinca, tempat Komodo berpopulasi, Anda dapat melalui jalan laut dan udara hingga tiba di
Labuan Bajo, Anda tinggal menyewa kapal motor
seperti speed boat yang akan membawa Anda sampai ke teluk dekat
Pulau Rinca. Keindahan pemandangan alam dengan panorama laut akan
membawa Anda seakan-akan berimajinasi berada dalam surge nan indah. Nah, bagi
Anda yang ingin menikmati sentuhan alam, Anda bisa bermalam di kapal motor
diantara pulau Rinca. Di atas kapal motor Anda akan disajikan makanan yang
nikmatnya mengalahkan masakan restoran mahal. Ini bukan omong kosong, tak
percaya silahkan merasakan sensasinya.
Menuju Taman
Nasional Komodo, Anda tak akan sendiri dan tersesat. Pemandu wisata (guide)
yang sekaligus pawing Komodo dengan sabar dan setia memberikan penjelasan serta
mendampingi selama Anda berada di Pulau
Rinca. Komodo di Pulau Rinca biasanya berkumpul di dekat dapur, karena mereka
mencium amis aroma amis makanan. Hidung Komodo memiliki kemampuan mencium bau
amis hingga radius 11 km. Itu sebabnya
larangan bagi wanita “dating bulan” mengunjungi Taman Nasional Komodo. Jika
Anda memiliki lukapun harus benar-benar tertutup agar aroma darah tak tercium
si Komodo.
Jalur menuju
Taman Nasional Komodo ada beberapa pilihan; jarak jauh, sedang dan dekat. Untuk
jalur terdekat panjangnya sekitar 3 km dengan jarak tempuh 1 jam. Taman Nasional Komodo merupakan
hutan yang berdekatan dengan kawasan pantai. Pantai di kawasan ini memiliki
pemandangan indan dan menawan serta mempesona.
Selama perjalanan, Anda akan menjumpai lubang-lubang besar tempat komodo
bertelur.
Musim kawin
komodo berlangsung antara bulan Juni hingga Agustus. Setelah kawin selama 1
bulan, komodo akan bertelur rata-rata 15 butir perekor dengan masa eram selama
8-9 bulan. Telur-telur ini akan dierami pada lubang lainnya yang lebih kecil.
Karena memiliki sifat kanibalisme. Banyak anak komodo yang berada di atas pohon agar tidak dimakan
induknya sendiri. Biasanya anak-anak
komodo akan diamankan petugas
Taman Nasional di satu tempat agar aman
dari gangguan komodo dewasa. Komodo yang makanan pokoknya adalah daging,
selain diberi makan oleh petugas Taman Nasional, komodo-komodo yang ada dalam
taman tersebut berburu makanan sendiri.
Taman Nasional Komodo yang berupa savana yang luas ini meyediakan
makanan alam, seperti tikus, ular dan lain sebagainya. Namun yang unik adalah
komodo yang suka berdiam diri dekat dapur dan sangat akrab dengan satwa
kera/monyet yang juga ikut mencari sisa-sisa makanan. Komodo-komodo ini tak
satupun menyerang kera/monyet didekatnya. Puas menikmati alam pulau Rinca
dengan komodo-komodo dengan komodo-komodonya, Anda kembali dengan sejuta pesona
yang tak akan dijumpai di tempat lainya.
Keunikan dan
kekayaan serta tradisi daerah di NTT ternyata tak lekang hanya karena kegersangan yang Anda saksikan. Dibalik
itu semua, menyimpan daya pikat yang tak tertandingi. Komodo di Pulau Rinca NTT
bukan sebatas legenda yang hanya disaksikan di film-film buatan Amerika. Komodo
di Pulau Rinca adalah nyata dan menjadi kebanggaan rakyat NTT, Rakyat Indonesia
dan menjadi kebanggaan dunia. Komodo ialah ikon Indonesia dan dapat menjadi
asset bangsa Indonesia serta diharapkan akan menjadi jembatan emas destinasi
tujuan wisata Dunia tahun 2015.(jp/dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar